•   Saturday, 23 Nov, 2024
  • Contact

Konsumsi Meningkat Saat Lebaran, Ini Langkah Bulog 


JAKARTA, VOI - Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan konsumsi masyarakat saat hari raya Idul Fitri 2018, Badan Urusan Logistik (Bulog) bakal memastikan ketersediaan pangan di daerah-daerah tujuan mudik. Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, ada beberapa daerah yang akan mengalami peningkatan konsumsi saat Lebaran mendatang. Daerah-daerah tersebut antara lain, wilayah-wilayah yang menjadi langganan mudik.

“Kota-kota besar seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Medan, Makassar menjadi perhatian kita,” kata Buwas di Jakarta, Minggu (10/6). Kendati demikian, Buwas memastikan stok pangan saat Lebaran seperti, beras ataupun daging dalam keadaan aman. Untuk beras misalnya tersedia 1,5 juta lebih ton. Itu pun sudah dipakai kegiatan pengendalian harga. “Kita juga menyerap padi dari dalam negeri yang jumlahnya mencapai 900.000 ton yang diserap,” terangnya.

Untuk menjaga itu semua, Buwas meminta kepada seluruh ke jajaran Bulog, agar mengatur jadwal libur supaya kegiatan penyediaan barang dan stabilisasi harga tetap berjalan. "Presiden meminta agar saat Lebaran, operasi dan stabilisasi harga tidak terabaikan gara-gara libur," imbuh mantan Kepala BNN ini. 

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, stok pangan Lebaran sudah dipersiapkan sejak tiga bulan sebelumnya. Bahkan stok yang ada saat ini diklaim 20 persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan hari biasa.

Adapun beberapa komoditas yang jadi fokus, antara lain ayam, beras, telur, bawang merah, bawang putih, dan daging yang berasal dari dalam negeri dan impor. “Ada yang impor seperti daging. Bawang putih bawang merah mendominasi dalam negeri. Bawang merah ekspor, telur ekspor, ayam ekspor, jagung ekspor,” tuturnya.

Sementara daerah-daerah yang diprediksi memiliki konsumsi tinggi salah satunya adalah Pulau Jawa. Hal ini mengingat jumlah penduduk terbesar Indonesia ada di Pulau Jawa. “Selain itu Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB),” pungkasnya. (*)

Related News

Comment (0)

Comment as: